Senin, 21 Agustus 2017

Usia Emas Anak Mengenal Allah

Usia Emas Untuk Anak Mengenal Allah
♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨

Pada usia dimana dia mulai pandai berbicara, mulai pandai bercanda, pandai dalam segalanya.. walau belum sempurna. Dia akan lebih pandai mengenal Sang Penciptanya...

Bunda...Mulailah dari hal sederhana,

🎯"Siapa yg menciptakanmu nak?" Ajari.. dengan mengatakan "Allah", lalu katakan "Allah fiissama' atw *Allah ada di atas..", sambil menggunakan tangan menunjuk ke atas, bisa dimulai dari usia 1 tahun mengajarkan ini. Boleh pakai dalil bunda, karena khusus anak di usia 2 tahun ke atas sudah bisa mengingat dgn baik suatu pernyataan jika diulang-ulang.. buktikan sendiri..

Katakan:

الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى

“(Yaitu) Rabb Yang Maha Pemurah. Yang beristiwa’ (menetap tinggi) di atas ‘Arsy .” (QS. Thoha : 5).

Alhamdulillaah..

Satu ilmu tauhid yg paling utama sudah tertanam di dadanya^-^

🎯  Ketika makan, ajaklah dia mengenal Rabbnya.. ajarkan mengucapkan "bismillaah" sebelum makan dan minum.. lalu katakan "syaithon" bersama orang yg tdk mengucap bismillah ketika makan/minum.. ketika kita ucapkan bismillah, syaithon akan pergi/lari dan semacamny.. mereka takut, kita tidak perlu takut. Kita hanya boleh takut pd Allaah.. apalagi saat bermaksiat, takutlah pada Allah, karena Allah tidak suka kita berbuat maksiat.

(sebelum2nya kita sudah menjelaskn siapa syaithon ya bunda)

Bisa pakai dalil ini, dan jika terlalu panjang untuk bunda hafal, ceritakn intinya saja..

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لَا يُذْكَرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ

Sesungguhnya syaithon akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca bismillah sebelum makan. (HR. Muslim dan Ahmad)

Ketika makanan itu panas, jangan pernah ajarkan menghembusnya/meniupnya.. atau ketika dia menghembusnya, katakan Allah tidak suka nak makan dengan cara menghembus.. tidak baik untuk kesehatan kita.
Katakan "Tidak boleh melakukan sesuatu yang membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. "

لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ

Boleh menggunakan dalil singkat ini, jika hafal..
dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas. (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).

 "Makan dengan tangan kanan ya nak, tangan kiri adalah ciri-ciri makan syaithon".. dan jelaskn sprti di atas.. mereka akan faham jika kita biasakn setiap hari mengajarkn sambil menceritakan. Bahkan mereka akan meniru gaya kita bercerita utk dismpaikn pd org yg jika ada khilaf dlm hal ini, buktikanlah..ini nyata bunda.. Nah, satu lagi ilmu tauhid dan fiqh telah tertanam di dadanya, Alhamdulillah^-^.

🎯 Ketika dia tidak menurut katakan padanya, "Allah tidak sayang pada anak yg tidak patuh atau taat nak pada ummi, abi..." nanti dia akan bertanya iya mii? Harus taat? Dengan suara cadelnya.. lalu kesempatan kita untuk mengarahkannya.. misal, "anak yg taat itu namanya anak sholih/ah..nanti kk/adk akan masuk syurga nak kalau taat, kita sama2 disana ya,. Di syurga ada salak, kelengkeng, anggur, susu kambing, coklat..dll "

^-^ (sebutkan semua makanan kesukaannya), dia akan senang dan in syaa Allah esoknya taat ketika disuruh.. karena dia ingin masuk syurga. Pakailah dalil singkat ini.. mudah dihafal,

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا ۖ

“Dan Kami wajibkan kepada manusia (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya...
Qs. Al-Ankabut:8

Satu lagi ilmu adab & akhlak telah masuk padanya.. alhamdulillaah..^-^

🎯 Ketika dia menangis karena suatu perkara dunia, meminta sesuatu yg tdk baik untuknya hingga menangis, tantrum dan sebagainya, katakan kepadanya.. "Allah tidak akan sayang/cinta pada mukmin yg suka menangis.. suka menangis tanda seseorang itu lemah nak. Mau kah anak ummi dicintai Allah?" Lalu dia akan mengangguk penasaran.. katakan, "maka harus kuat, orang yg kuat tidak suka menangis sayaang, sambil cium keningnya.., dan Allah lebih mencintai seorang mukmin yg kuat daripada lemah"
Katakan..

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ

Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan..
Hr. Muslim, ibnu majah, ahmad dan An-nasai

Secara tidak langsung kita sdh mengajarkan,bahwa Allah memiliki sifat mahabbah...
Maka dari sini ilmu aqidah, khususnya qalbiyah(keyakinan hati), perkataan dan perbuatan sdh tertanam. Sebagaimana mahdzab Ahlusunnah wal jama'ah.

🎯 Dan pada aktivitas keseharian lainnya, seperti berdoa sebelum tidur, doa ke kamar mandi, doa ketika hujan dan doa-doa lain umumnya yg berkaitan dengan aktivitas kejadian sehari-hari dapat kita talaqqi kan kepada anak, sebelum dan ketika peristiwa itu hendak dilakukan/terjadi.

Maa syaa Allah, begitu banyak cara kan bunda, yg dapat kita ajarkan sedari dini agar mereka mengenal Rabbnya, mungkin mereka belum begitu faham apa yg kita katakan, tapi sesungguhnya inilah usia EMAS mereka dapat  mengingatnya dengan baik.

Di usianya yg masih dini sekali, baik baginya mengingat perkara penting dan utama sebagai hamba Allah. Hingga dia terbiasa sampai dewasa.

Tidak apa bunda, perlahan sesuai usianya berkembang dia akan faham lebih baik lg atas apa yg kita sampaikan.

Secara umum, mungkin untuk anak yg baru menginjak usia bicara yaitu 1 tahun ke atas.. hanya hal-hal umum ini yg sering terjadi pada kebiasaannya. Maka dari sinilah kita ambil berbagai hikmah pengajaran agama utk mengenalkan Allah padanya.

Mulailah dari hal sederhana, dengan bahasa yg lembut dan sederhana pula, tanpa mengesampingkan dalil yg ada.
Secara fitrah, jiwa dan hati mereka begitu bersih, sangaat mudah sekali bagi mereka mengingat dan mengikuti apa yg disampaikan orangtuanya..

Wallahua'lam

Bismillah, mari kita mulai bunda..

Motivasi untukku dan untukmu..
(Bukan hanya untuk seorang "ibu", teruntuk seorang "ayah" juga)

___________________
Salam Sayang,
📝Ummu Syaima' (novi)
Muroja'ah oleh Abu Syaima' (rasyid ridha)
Kuala Lumpur, 1 Dzul Qa'dah 1438H
#copas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar